Indonesia mengirimkan sejumlah 1.900 pasukan perdamaian ke Jalur Gaza
pasukangaruda@republika.co.id |
Wonosoboterkini.blogspot.com, Indonesia mengirimkan sejumlah 1.900 pasukan perdamaian ke Jalur Gaza. Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa
Indonesia sebagai anggota PBB tidak mungkin tinggal diam. Konflik antara Palestina dan Israel semakin bergejolak meski telah memasuki bulan Ramadhan.
Wilayah Jalur Gaza masih mencekam,
setelah pasukan militer Israel melakukan serangan udara. Tidak hanya diam serangan pun kembali dibalas kubu Palestina. Palestina mendapat bantuan pasukan Hamas meluncurkan roket-roket ke wilayah Israel.
Purnomo juga mengatakan bahwa pengiriman pasukan Indonesia ke Gaza adalah mengusung misi perdamaian. Pengiriman pasukan ini merupakan yang terbesar. Sebagaimana dimuat dalam viva.co.id bahwa, "Prinsip dasar kita, kita ingin selesaikan secara damai antara Palestina dan Israel," jelas Purnomo, saat ditemui wartawan di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 9 Juli 2014.
Korban semakin bertambah akibat insiden di Gaza tak kurang dari 140 orang korban tewas. Ini menjadi perhatian dan keprihatinan dunia. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Inggris melalui William Hague juga membicarakan persoalan Israel-Palestina ini pada
sekutu mereka Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman. Mereka mendesak dan menyerukan aksi internasional agar seluruh pihak
menghentikan peperangan. Meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah
bersumpah akan terus menekan warga Gaza sampai serangan roket berhenti dari
Hamas.
Semoga misi Indonesia mengirimkan sejumlah 1.900 pasukan perdamaian ke Jalur Gaza tidak sia-sia. Pasukan Perdamaain PBB yang didalamnya ada pasukan Garuda dapat menciptakan kedamaian di Gaza.
Tidak ada komentar