“Operation Protective Edge” Misi Israel Menghadang Hamas
seranganisrael@@voaindonesia.com |
Wonosoboterkini.blogspot.com, “Operation Protective Edge” Misi Israel Menghadang Hamas. Militer
Israel semakin meningkatkan serangannya yang disebutnya
“Operation Protective Edge”. Misi ini untuk menghadang Hamas
menembakkan roket ke Israel. Inilah pemicu pertempuran
paling dahsyat antara Israel dan Hamas sejak perang delapan hari pada
akhir 2012.
Palestina mengatakan setidaknya ada 44 orang tewas di Gaza minggu ini. Korbannya termasuk militan, perempuan dan anak-anak. Sdangkan fihak Israel melaporkan
tidak ada korban jiwa di pihaknya. Tetapi pada kenyataannya sirene serangan udara
terdengar di distrik bisnis Tel Aviv sementara Hamas menembakkan
roket-roket ke pusat Israel lebih jauh dari sebelumnya.
Langit di atas Gaza yang padat
penduduk terlihat asap hitam. Petugas SAR dan medis Palestina menyusuri reruntuhan di
ke-560 lokasi. Lokasi itu telah digempur Israel dengan pesawat-pesawat
tempur sejak operasi dimulai Selasa dini hari.
Presiden
Barack Obama mengatakan dalam rubrik yang diterbitkan hari Rabu di
Jerman bahwa “semua pihak yang terlibat” harus bertindak secara masuk
akal dan berhati-hati, daripada melakukan balas dendam atau pembalasan.
Israel mengatakan serangan udaranya sebagai bagian dari “Operation Protective Edge,” telah menyerang ratusan tempat. Termasuk target serangan adalah rumah-rumah dan tempat-tempat peluncuran roket. Ini sangat tidak berperikemanusiaan, karena banyak korban yang tidak berdosa yaitu anak-anak.
Atas kejadian ini Washington lewat juru bicara Gedung Putih John Earnest mengutuk
serangan roket Selasa dan mengatakan Israel berhak membela dirinya.Tank-tank dan kendaraan lapis baja Israel berada
dekat perbatasan Gaza. Ini adalah bagian dari angkatan darat yang sedang menyiapkan pasukan cadangan untuk kemungkinan misi
darat yang juga merupakan “Operation Protective Edge."
Tidak ada komentar