Museun Sangiran Sragen Destinasi Wisata Sejarah
Museun
Sangiran Sragen Destinasi Wisata Sejarah - Diceritakan bahwa pada dadulu kala di tempat ini banyak sekali
raksasa. kedatangan raksasa ditunjukan dengan ada tulang-tulang berukuran
besar. walaupun tulang-tulang tersebut tak utuh, tapi dapat membuktikan, ini
ialah tulang raksasa. Ini ialah kisah dari masyarkat Sangiran.
museum sangiran sragen |
Letak
Sangiran ialah berada di kabupaten Sragen Jawa Tengah-Indonesia. Sangiran
secara geografis berada di sisi selatan pulau jawa. Kota ini menjadi area
perbatasan sebaran sunda sisi selatan. Yang istimewa, sangiran 2 juta tahun
yang lalu adalah lautan karena pengaruh alam/bencana, saat ini telah menjadi
daratan. Sangiran menjadi evidensi pergantian geologi jarena adanya tabrakan 2
lempeng besar yang dapat mengangkat basis lautan menjadi daratan.
Pada tahun 1996, Sangiran
ditetapkan oleh UNESCO menjadi situs warisan budaya dunia. Sangiran menjadi
perwujudan pergantian dunia, flora, fauna serta pernyebaran manusia. Sangiran
ialah situs yang lengkap mengenai pergantian dunia sepanjang jutaan tahun yang
lalu Perubahan Sangiran.
Pada sekitas 2,4 juta tahun
yang lalu, Sangiran ialah basis lautan. ada basis lautan dengan ditemukannya
fosil hewan-hewan laut seperti; hiu, penyu, serta kerang. Dengan ada kegiatan
tektonik, vulkanik, serta pergantian air laut teluh mengganti basis lautan
menjadi rawa-rawa serta setelah itu daratan 1,8 juta tahun lalu, Sangiran telah
berubah menjadi rawa-rawa. evidensi terbentuknya rawa-rawa ialah ada
fosil-fosil fauna rawa seperti; buaya muara, kuda sungai (Hippoptatamus), gajah
(Mastodon), Sapi-kerbau-banteng (Bovidae), serta Rusa. 15. juta tahun yang
lantas Homo erectus juga telah datang di Sangiran.
museum sangiran @sanutra.com |
Sekitar 900000. - 300000.
tahun yang lalu, Sangiran telah berubah jumlah menjadi daratan. Hewan darat
makin lengkap, pasal banyak diciptakan fosil binatang darat seperti; Gajah
Mastodon, Stegodon, serta Elephas. adanya juga jenis hewan lain layaknya
Harimau (Panthera tigris), Babi, Badak (Rhinoceros sp). Ini ialah waktu
sangiran berjaya Homo erectus juga makin berkembang.
Manusia Tertua
Terdapat banyak koleksi museum Sangiran dapat dilihat di sana. Jika sepanjang ini manusia
tertua ialah Australopithecus yang diciptakan di Afrika. Manusia jenis ini
telah adanya dari ketika 7 - 4 juta tahun yang lantas serta dilirik menjadi
yang tertua. 2 juta tahun yang lalu, setelah itu timbul Homo habilis. Homo
erectus adanya dari ketika 1,8 juta tahun yang lantas. Homo erectuskemudian
menyebar dari Afrika menuju Eropa, Asia Timur, serta Asia Tenggara.
Di Sangiran populer dengan
Sangiran 17 (S17). Sangiran 17 ialah pelajaran tengkorak manusia jenis Homo erectus yang berumur sekitar
700000. tahun lalu. Sangiran 17 inilah yang menjadikan dunia gempar, pasal
fosil manusia jenis ini juga diciptakan di sebagian tempat di dunia. Sangiran
17 menjadi evidensi pola persebaran manusia dari Afrika hingga sampai di Jawa.
Jika anda pergi ke Sangiran, anda akan ditunjukkan
antara waktu kini hingga 2,4 juta tahun lalu. Anda akan menatap sejarahnya
Sangiran dahulu ialah basis lautan serta saat ini menjadi daratan. Evidensi
dahulu Sangiran ialah basis lautan bisa ditinjau di situs Pablengan. Di Pablengananda dapat menatap asal pati mata air
asin yang berasal dari air laut yang terjebak Di Sangiran telah dibangun 4
museum yang menggambarkan masing-masing pergantian geologi Sangiran.
Di lokalsi
tersebut terdapat 4 klaster museum yaitu :
- Krikilan
- Negbung
- Dayu
- Bukuran.
Masing-masing museum akan
memamerkan koleksi dari waktu sangiran dari basis laut hingga daratan. Jika
anda belum berkunjung ke Sangiran,
silahkan datang. Perjalanan dari Solo lantas menuju Sangiran yang berjarak
sekitar 30 km. Museun Sangiran Sragen Destinasi
Wisata Sejarah ialah milik kita yang harus terus dijaga dan lestarikan.
Tidak ada komentar